Bahaya Mengisi Baterai Ponsel Terlalu Lama di Mobil

Kesibukan acapkali membuat kita lupa untuk mengisi baterai ponsel di rumah. Mau tidak mau kegiatan ini pun dilakukan di dalam mobil sembari menyetir. Tak hanya itu, kebiasaan mengisi daya baterai smarthphone di mobil juga semakin banyak dilakukan para pengemudi taksi online.

Tak jarang, kebiasaan ini berlangsung dalam durasi yang cukup lama meskipun daya baterai sudah penuh. Padahal, mengisi baterai ponsel terlalu lama di mobil tak hanya membahayakan ponsel itu sendiri, melainkan juga membahayakan kondisi listrik mobil.

Mengisi baterai ponsel di mobil sebenarnya sah-sah saja. Terlebih bagi Anda yang tidak sempat melakukannya di rumah, mengisi baterai ponsel menggunakan charging handphone di mobil tetap diperbolehkan. Bahkan, produsen-produsen mobil pun sudah melengkapi unit-unitnya dengan power output.

Umumnya, pengisian daya dilakukan melalui output lighter yang sudah tersedia di setiap unit terbaru Toyota. Bagi yang tidak tidak dilengkapi piranti tersebut, dapat dengan mudah menemukan aksesori serupa di toko peralatan mobil.

Tidak sebanding dengan nilai kepraktisannya, mengisi baterai ponsel di mobil ternyata dapat merusak bagian kelistrikan mobil. Hal ini disebabkan, kondisi listrik mobil cenderung menjadi tidak stabil akibat tersedot daya pengisian baterai ponsel. Dalam jangka waktu yang lama, ketidakstabilan listrik dapat mempengaruhi output pada alternator.

Setelah mengetahui bahaya mengisi baterai ponsel terlalu lama di mobil, sebaiknya Anda mulai berhati-hati. Apabila terpaksa melakukan pengisian daya, selalu pantau tingkat suhu pada smartphone. Jangan lupa untuk mencabut kabel pengisian daya segera setelah daya baterai terisi penuh.