Teknologi Hybrid Yamaha Fazzio merupakan salah satu fitur unggulan. Produk Yamaha ini ternyata berhasil dalam menarik perhatian masyarakat Indonesia. Motor yang dibanderol dengan harga 22 jutaan tersebut, ternyata juga membawa banyak fitur serta keunggulan yang memang patut untuk dipertimbangkan. Tepat sekali, Fazzio merupakan skutik dengan mesin 125 CC pertama yang ada di Indonesia.
Konon katanya, produk Yamaha ini membawa teknologi Hybrid. Bagi beberapa orang istilah teknologi tersebut juga masih asing. Namun, bukan suatu masalah apabila Anda belum mengetahui penjelasan lengkapnya. Apakah Anda juga tertarik membeli Fazzio?
[caption id="attachment_57464" align="aligncenter" width="800"] oto.com[/caption]
Tetapi sebelumnya, ketahuilah terdapat tiga hal yang dijanjikan terhadap kendaraan roda dua ini. Pertama adalah efisiensi bahan bakar, performa berkendara, serta ramah lingkungan. Meskipun begitu Anda juga tidak boleh menyalah artikan. Sebab, cara kerja kendaraan roda dua ini berbeda dari yang lainnya.
Lebih tepatnya, mekanisme hybrid tersebut disuntik pada Fazzio dengan dua fokus sumber tenaga. Kedua tenaga tersebut juga saling memiliki keterkaitan. Untuk yang pertama adalah, tenaga tersebut diproduksi dari mesin konvensional dan tenaga yang disuplai Electric Power Assist Start. Guna mendukung dua sektor tersebut, terdapat beberapa komponen yang juga saling menunjang. Yakni Smart Motor Generator Starter Generator Control Unit, dan baterai(aki).
Tak hanya begitu saja cara kerja dari teknologi Hybrid Yamaha Fazzio, Ketika dalam kondisi normal, aki juga akan berfungsi sebagaimana motor pada umumnya. Yaitu menghidupkan kendaraan. Namun, setelah bisa menyala daya baterai akan langsung tercharger kembali oleh SMG. Lalu, EPAS yang berasal dari aki akan berperan memberikan tenaga tambahan pada 3 detik pertama. Tepatnya, ketika tuas gas Anda putar.
Apabila sudah 3 detik pertama, maka secara otomatis juga EPAS akan mati serta mesin konvensional yang akan bekerja. Tetapi, jika berhenti lalu memutar kembali, EPAS serta mesin konvensional juga akan kembali aktif dalam waktu 3 detik tersebut.
Mengapa hanya 3 detik? Seolah pertanyaan tersebut mewakili masyarakat Indonesia. Sebab, pada titik itulah Fazzio membutuhkan tenaga yang besar. Terlebih lagi saat akselerasi yang juga sekaligus membawa barang bawaan. Jadi, membutuhkan tenaga tambahan. Setelah 3 detik tersebut teknologi hybrid Yamaha fazzio akan berhenti.