Pentingnya Strategi E-Marketing untuk Penjualan Motor

Bicara soal penjualan, maka tak akan bisa lepas dari namanya strategi marketing. Dua hal ini saling berkaitan demi mencapai target. Hal ini pun berlaku untuk semua sektor bisnis, termasuk otomotif. Salah satunya adalah penjualan motor Honda. Sebagai pemain kawakan yang sudah lama menguasai pasar Indonesia, pabrikan asal Jepang ini pun selalu berinovasi dalam penjualan berbagai produknya. Seiring perkembangan zaman, E-Marketing pun menjadi jurus baru untuk mencapai target penjualan. Lalu, apa pentingnya strategi E-Marketing untuk penjualan motor ?

Pembahasan ini bisa diawali dengan membandingkan kondisi dulu dan sekarang. Dahulu orang harus menempuh perjalanan jauh ke kota untuk meminang motor baru, karena memang dealer biasanya ada di pusat kota. Namun, di era serba digital seperti saat ini, masyarakat yang ada di pelosok desa atau pulau pun bahkan bisa membeli kendaraan baru tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk pergi ke kota. Masyarakat bisa memesan motor Honda terbaru kesayangan mereka dengan ‘nunul’ (menyentuh-red) ponsel-nya.

Banyak sales-sales juga dealer-delaer resmi menggulirkan berbagai cara baru untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses terkait produk yang dijual, termasuk cara pembeliannya. Sebut saja dengan menggunakan media sosial, menautkan akses pesan instan (WhatsApp, Line, dsb) dalam iklannya, atau juga rajin mengirimkan informasi terbaru ke email-email pelanggan. Jenis iklan ini jelas lebih murah daripada harus beriklan di media cetak dan elektronik (TV) bukan?!

Dengan berbagai cara iklan ‘digital’ inilah, pasar dapat dijangkau dengan lebih luas. Batasan jarak yang secara fisik bisa dikaburkan, perbedaan wilayah yang ada pun bukan lagi halangan untuk saling melakukan jual beli. Singkat kata, dengan menggunakan E-Marketing, penjualan motor Honda pun dapat ditingkatkan secara lebih luas dengan lebih mudah dan murah. (y)