Meski gampang, mengendari motor matic juga butuh kecakapan tersendiri, terutaa di medan tanjakan. Agar Anda tak salah teknik berkendara, berikut adalah tips berkendara motor matic di jalan tanjakan ala Marketing-Motor.com.
Berbeda dengan motor bebek atau motor ‘laki’ di mana pengguna sudah harus mengambil ‘ancang-ancang’ alias persiapan dengan mengurangi gigi persneling saat akan melewati tanjakan, motor matic tetap saja tingga nge-gas. Anda perlu menarik pelan-pelan gas dan tidak langsung menarik terlalu kuat, agar motor stabil dan kuat menyelesaikan tanjakan.
Teknik pertama yang diperlukan saat melewati tanjakan dengan motor matic adalah memposisikan badan seenak mungkin. Usahakan badan condong ke depan agar bisa mengurangi risiko pada posisi ban yang terangkat. Dengan posisi yang enak dan rileks, mengendarai pun akan lebih tenang, sehingga motor lebih mudah dikendalikan.
Kedua, sebelum berkendara pastikan agar motor tidak lemah baik di RPM putaran rendah maupun tinggi. ‘Kesehatan’ mesin secara keseluruhan sangat diperlukan agar motor matic sukses menaklukan tanjakan.
Terakhir, cek komponen rem. Meski untuk melibas tanjakan yang lebih dibutuhkan adalah power mesin dan gas, tetapi rem juga tak bisa ditanggalkan. Pastikan sebelum berangkat Anda mengecek tidak ada masalah dengan rem. Mengingat motor matic adalah kendaraan yang mengandalkan rem pada handle rem belakang dan depan, pastikan tidak ada masalah dengan handle tersebut. Anda juga harus mengecek kondisi kampas rem agar tidak sampai kehabisan. Kaitannya dengan rem, kampas rem ini sangat penting, karena jika sampai habis, akan mengikis piringan atau tromol. Kalau sudah demikian, rem berpotensi blong. Tentu, kondisi ini akan sangat membahayakan keselamatan berkendara.
Demikian tips berkendara motor matik di jalan tanjakan. Semoga bermanfaat. (y)